Candi Kethek masih berada di bagian lereng Barat Gunung Lawu. Tepatnya, candi ini berada di wilayah Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dahulu kala, banyak ditemukan kera (kethek – Jawa) di daerah candi ini. Maka dari itu, penduduk setempat menamainya Candi Kethek.

Candi ini terdiri dari empat teras bertingkat yang menghadap ke arah Barat. Masing-masing teras dihubungkan dengan undakan batu, Di sisi kanan candi, terdapat jalan setapak sebagai alternatif untuk menuju ke teras paling atas.

Menurut sejarahnya, keberadaan candi ini sudah dilaporkan sejak tahun 1842, namun penggaliannya baru dilakukan pada tahun 2005. Dari proses ekskavasi, disimpulkan Candi Kethek merupakan candi Hindu. Hal ini didasarkan pada temuan arca kura-kura pada undakan paling bawah di teras pertama. Arca tersebut adalah jelmaan Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam ajaran agama Hindu. Candi Kethek berfungsi sebagai tempat membersihkan dan membebaskan diri dari segala dosa atau kesalahan.

Berikut rincian masing-masing teras berundak:

Teras pertama terdiri dari struktur bangunan di sisi Timur Laut. Ada arca kura-kura di anak tangga paling bawah.

Pada teras kedua  dan ketiga, terdapat dua struktur bangunan di sisi Utara dan sisi Selatan.

Terakhir, diperkirakan bangunan Induk/Utama berada di teras keempat.

Ketenaran Candi Kethek tidak sepopuler Candi Sukuh dan Candi Cetho. Namun, Anda dipastikan tidak akan menyesal jika mengunjungi candi ini. Keindahan alam, keheningan suasana, dan peninggalan sejarah yang sakral menjadi suatu potensi wisata tersendiri.

Untuk mengunjungi lokasi wisata di Karanganyar ini, kami dari IxoTransport menawarkan rental mobil murah bagi Anda dengan harga terjangkau. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran menarik paket wisata Solo.