Tempat Wisata Solo
Perpustakaan di Soloraya (2)
Menyambung daftar Perpustakaan di Soloraya (1) yang diposting sebelumnya, berikut ini daftar-daftar perpustakaan lainnya. Kali ini, kami soroti perpustakaan milik sekolah dan universitas. Mengenai akses masuk, baca, atau pinjam, kami sarankan untuk menanyakan langsung ke petugas berwenang apakah perpus yang bersangkutan terbuka untuk umum atau tidak.
1. Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret (UNS) diresmikan pada tanggal 11 Maret 1976. Dengan diresmikannya UNS, beberapa universitas swasta dan negeri dilebur menjadi satu. Akan tetapi, perpustakaannya masih terpencar tidak di kompleks Jebres. Untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, tahun 1981 perpustakaan dipindahkan ke Kampus Kentingan bersamaan dengan pendirian UPT Perpustakaan.
Sekarang ini, Perpus UNS terdiri dari dua bangunan. Yang pertama adalah bangunan utama berlantai tujuh dengan rincian sbb.
1) Area anggota
2) Area layanan administrasi
3) Pojok Jawa, koleksi Belanda, jurnal elektronik, dan buku elektronik
4) Koleksi buku nomor 500
5) Koleksi buku nomor 600
6) Koleksi buku nomor 700, 800, dan 900
7) Auditorium
Sedangkan bangunan pendukung terdiri dari:
Lantai satu sayap timur : Koleksi nomor 000, 100, 200, 300
Lantai dua sayap timur : Koleksi nomor 400 dan koleksi closed-reserve
Lantai satu sayap barat : SAT, koleksi serial, jurnal, koran, referensi (sayap selatan)
Lantai dua sayap barat : gedung pertemuan, koleksi skripsi/tesis/disertasi
2. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Universitas Muhammadiyah Surakarta dulunya bernama IKIP Muhammadiyah Surakarta, cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Perpustakaan UMS didirikan berbarengan dengan berdirinya universitas, tanggal 18 September 1958.
Berbeda dengan UNS yang menyentralkan perpusnya menjadi satu bangunan, UMS menggunakan sistem desentralisasi dengan membagi koleksi perpus utama menjadi perpus fakultas dan perpus penunjang.
Perpus pusat UMS berada di sebuah gedung berukuran 4.000 meter persegi dengan jumlah lantai empat. Gedung tersebut mulai beroperasi sebagai perpus pada Februari 1994.
Tiap-tiap lantai di perpus UMS menyimpan koleksi/menyediakan layanan sbb:
Lantai basement : layanan teknis, penjilidan, dan gudang
Lantai 1 : internet, administrasi, KKI, multimedia, kasir, ruang diskusi, mushola, perkantoran, dan loker
Lantai 2 : sirkulasi
Lantai 3 : referensi, koleksi periodikal, koleksi khusus, koleksi cadangan, dan copy center
3. Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Institus Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai sejarah cukup panjang dan unik tentang perpustakaannya. Tanggal 13 Januari 1971, perpustakaan sederhana ISI diresmikan di sebuah ruangan berukuran 2x2 meter persegi di Konservatori Karawitan Indonesia Kepatihan Surakarta. Saking kecilnya ruangan perpustakaan, tempat itu hanya muat untuk satu lemari buku.
Ruangan perpustakaan dipindah ke sebuah ruangan di Sitihinggil pada tahun 1972. Luas wilayahnya lebih luas yaitu 4x3 meter persegi. Lokasi terus berpindah hingga akhirnya bertempat di gedung bekas Jurusan Seni Rupa ISI pada Januari 2013 lalu.
Perpus ISI memiliki 22.909 judul, 45.758 eksemplar koleksi buku, 5.191 eksemplar koleksi karya ilmiah, 13.049 keping koleksi pandang dengar, dan 419 judul, 595 eksemplar koleksi rekreatif audio visual. Semua koleksi tersebut dikelompokkan menjadi koleksi umum, koleksi referensi, koleksi tandon, koleksi pribadi Alm. S. D. Humardani, koleksi serial, koleksi karya akademik, koleksi pandang dengar, koleksi rekreatif baca, koleksi rekreatif audio visual, dan koleksi pribadi Hardjono Go Tik Swan Panembahan Hardjonagoro.
Butuh sewa mobil murah, mudah, dan aman? Silakan pesan di IxoTransport, sahabat transportasi Anda menikmati Kota Solo, melalui kontak berikut ini.