Tempat Wisata Solo

Sahasra Adhi Pura (Candi Sonosewu), Sukoharjo

Sahasra Adhi Pura, sebuah objek pariwisata di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, ini lebih dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Candi Sonosewu. Dari Kota Solo, jaraknya sekitar empat kilometer. Kompleks Sahasra Adi Pura ini menawarkan keindahan 50 miniatur bangunan kuno dari seluruh dunia.

Miniatur-miniatur yang dimaksud berada di sebuah tanah lapang. Piramida Suku Maya (Chicen Itza) yang aslinya berada di Yucatan, Mexico; Stonehenge dari Inggris; Piramida Agung dari Mesir; kuil Mnajdra dari Pulau Malta; Serpent Mound dari Ohio, Amerika Serikat; Axum Eturgin dari Afrika; dan lukisan batu dari Tassisi Najjer adalah beberapa miniatur bangunan yang dapat ditemukan di Sahasra Adhi Pura.

Seperti halnya lazimny ...

Candi Sewu, Klaten

Candi Sewu merupakan salah satu candi yang masuk dalam kompleks wisata Candi Prambanan. Lokasi candi ini adalah di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini, bersama dengan candi-candi di kompleks Prambanan, menjadi indikator bahwa daerah tersebut dulunya adalah daerah urban.

Selain sebagai indikator kehidupan urban, Candi Sewu menjadi cerminan keharmonisan hidup antarumat beragama, khususnya Hindu dan Buddha. Letak Candi Sewu yang bercorak Buddha ini tergolong dekat dengan Candi Prambanan yang bercorak Hindu.

Candi Sewu merupakan perwujudan kepribadian seorang raja yang bijaksana. Rakai Panangkaran dan Rakai Pikatan, dua raja Mataram beragama Hindu, adalah perancang Candi S ...

Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta saat ini menjadi salah satu destinasi wisata kota Surakarta. Paku Buwono III membangun masjid ini pada tahun 1763. Lima tahun kemudian, masjid milik Keraton Kasunanan ini selesai dibangun yaitu pada tahun 1768.

Sebagai sebuah tempat ibadah, kedudukan Masjid Agung Surakarta di mata masyarakat dan pihak keraton dipandang lebih dari itu. Masjid ini adalah pusatnya syiar agama Islam untuk warga ndalem keraton dan warga Solo.

Masjid Agung juga dijadikan tempat menyelenggarakan ritual keagamaan kerajaan. Ritual keagamaan yang dipadu dengan kebudayaan Jawa menjadikan masjid ini berbeda dengan masjid-masjid lainnya di Kota Solo. Grebeg dan Sekaten yang diadakan setahun sekali menggunakan masjid ini sebagai salah sa ...

Candi Planggatan, Karanganyar

Peninggalan kebudayaan Hindu berikut ini berada di dekat situs wisata alam Telaga Madirdo. Candi Planggatan berada di Dusun Tambak, Desa Planggatan, Ngargoyoso, Karanganyar. Candi yang keadaannya sekarang lebih tepat disebut sebagai situs ini berada di dekat permukiman penduduk.

Situs Planggatan berukuran cukup sempit, hanya kurang lebih 50 meter persegi. Lokasi candi berada di sebuah bukit kecil yang puncaknya ditumbuhi banyak pohon besar. Saat ini, kondisi candi hanya berbentuk reruntuhan batu.

Candi Planggatan berada di ketinggian 910 meter di atas permukaan laut. Belum ada penelitian yang mengungkap bentuk candi ini semasa masih utuh. Terlihat belum ada usaha untuk melakukan penelitian atau pemugaran candi.

Dilihat dari b ...

Candi Sojiwan, Klaten

Candi Sojiwan adalah sebuah peninggalan Budha yang terletak di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Candi Sojiwan terletak di antara Candi Plaosan dan Candi Barong.

Kolonel Colin Mackenzie yang diutus Stamford Raffles menemukan reruntuhan Candi Sojiwan pada tahun 1813. Saat itu, dia sedang mendata informasi kepurbakalaan di Jawa. Dia menemukan tembok yang ternyata mengelilingi candi.

Kaki Candi Sojiwan berisi 20 relief. Namun, satu relief sudah tidak dapat dinikmati lagi. Secara umum, relief-relief itu menceritakan kisah Jataka dari India.

Pembangunan Candi Sojiwan diperkirakan antara 842-859 Masehi. Hipotesis ini didasari penemuan Prasasti Rukam yang berangka tahun 907 Masehi. Prasasti yang kini dis ...

Makam Sunan Tembayat, Klaten

Sunan Tembayat, disebut juga Sunan Bayat, adalah pemuka agama yang cukup populer di Jawa Tengah. Dia sering dianggap sebagai sunan kesepuluh di luar Walisongo. Sudah jamak diketahui masyarakat bahwa Walisongo adalah sembilan kyai terkemuka yang menyebarkan agama Islam sekitar abad keempat belas.

Peristirahatan terakhir Sunan Tembayat berada di Gunung Jabalkat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sunan Bayat memfokuskan diri untuk menyebarkan agama di daerah Bayat selama hidupnya. Sekarang ini, makam sunan tersebut sering didatangi orang untuk berziarah.

Ada berbagai mitos tentang makan Sunan Tembayat. Salah satu mitos paling terkenal adalah perbedaan jumlah anak tangga saat menaiki dan menuruni tangga ke puncak makam.

Mitos lainny ...

Gua Maria Mojosongo, Surakarta

Gua Maria Mojosongo adalah lokasi wisata religi yang terletak di Debegan RT 004 RW V Kelurahan Mojosongo, Surakarta. Lokasi ini mudah dijangkau karena terletak di Jalan Brigjen Katamso.

Gua buatan ini adalah tempat umat Katolik beribadah dan berziarah. Sebelum didirikan Gua Maria, lokasi ini sering digunakan untuk Doa Rosario.

Tanah lapang yang sekitarnya diisi semak belukar. Itulah keadaan lokasi ini sebelum digunakan sebagai tempat peribadatan. Di lahan berkontur miring tersebut, ditancapkan satu salib besi di tengah-tengah tanah lapang.

Sejarah didirikannya Gua Maria Mojosongo dimulai pada tahun 1975. Sebuah rumah sederhana didirikan di tempat itu sebagai tempat beristirahat dan berteduh para jemaat.

Pastor Purposudarm ...

Pertapaan Pringgodani, Karanganyar

Objek wisata bersejarah Pertapaan Pringgodani merupakan petilasan Eyang Koconegoro. Tempat bertapa ini terletak di sebelah Barat lereng gunung Lawu pada ketinggian 1.300 meter dari atas permukaan air laut, tepatnya di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu.

Kata “Pringgodani” adalah gabungan dari kata-kata Pring, Nggon, danDani. Berasal dari Bahasa Jawa, Pring artinya bambu, Nggon berarti tempat, dan Dani adalah singkatan dari kata ndandani artinya memperbaiki. Secara keseluruhan, Pringgodani artinya tempat bagi manusia untuk memperbaiki diri.

Nama Eyang Koconegoro/Eyang Panembahan Koconegoro sendiri sebenarnya juga mitos. Arti keseluruhannya, tempat yang dituakan dan bermanfaat untuk bercermin, memperbaiki diri kita.

Sebuah ko ...

Candi Kethek, Karanganyar

Candi Kethek masih berada di bagian lereng Barat Gunung Lawu. Tepatnya, candi ini berada di wilayah Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dahulu kala, banyak ditemukan kera (kethek – Jawa) di daerah candi ini. Maka dari itu, penduduk setempat menamainya Candi Kethek.

Candi ini terdiri dari empat teras bertingkat yang menghadap ke arah Barat. Masing-masing teras dihubungkan dengan undakan batu, Di sisi kanan candi, terdapat jalan setapak sebagai alternatif untuk menuju ke teras paling atas.

Menurut sejarahnya, keberadaan candi ini sudah dilaporkan sejak tahun 1842, namun penggaliannya baru dilakukan pada tahun 2005. Dari proses ekskavasi, disimpulkan Candi Kethek merupakan candi Hindu. Hal ...

Sapta Tirta Pablengan, Karanganyar

Sapta Tirta Pablengan adalah salah satu objek wisata di Solo yang terletak di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Warga Karanganyar menganggap tempat wisata ini ajaib sehingga menjadi salah satu spot wisata menarik.

Menurut informasi resmi dari pemerintah Kabupaten Karanganyar, tujuh mata air di Sapta Tirta Pablengan masing-masing memiliki nama dan kesaktian. Berikut rincian kesaktian masing-masing mata air.

Sumber Air Bleng mempunyai karakteristik rasanya asin. Warga sekitar objek wisata sering menggunakan Air Bleng untuk membuat karak (Krupuk Khas Soloraya).

Sumber Air Hangat mempunyai khasiat dapat mengobati berbagai penyakit kulit dan rematik.

Sumber Air Kasekten digunakan warga untu ...

1 2 > >>